بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السلام عليكم dan Selamat Sejahtera
Kisah Puyang Subot, tidak dapat lengkap kami tuliskan di blog ini. Hal ini dikarenakan informasi tentang beliau, sangat minim sekali. Namun dikarenakan beliau merupakan salah satu dari nenek moyang penulis, maka penulis berusaha untuk menampilkan beberapa informasi tentang kisahnya.
Puyang Subot dilahirkan di desa di desa Baru Lubai (Jiwa Baru), kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan. Tanggal lahir beliau tidak diketahui, siapa nama Ayahanda dan Ibunda beliaupun tidak ada informasi.
Anak Puyang Subot
Puyang Subot dikaruniakan Allah dengan 2 (dua) orang anak yaitu :
- Renadi
- Gemulun (Gemuyun)
- Maliki
- Mesisa
- Mahaya
- Haji Muhammad Dum
- Haji Ali Akbar
- .... (tidak ada data)
- Tauzi
- Rohil
- Muaz
- ... (tidak ada data)
Puyang Mesisa menikah dengan Puyang Abdur Rahman dari desa Gunung Raja. Pernikahan ini memakai sistem kambek anak dengan ketentuan Puyang Abdur Rahman bertempat tinggal dirumah isteri. Dari pasangan suami-isteri ini melahirkan putera dan puteri yaitu :
- Sedunah (Nenek Penulis)
- Abdul Dero'i
Nenek Sedunah menikah dengan Kakek Haji Hasan bin Aliakim. Pernikahan ini memakai sistem kambek anak dengan ketentuan Kakek Haji Hasan bertempat tinggal dirumah isteri. Dari pasangan suami-isteri ini melahirkan putera yaitu :
- KH. Abdul Aziz (Zulqarnain)
- Muhammad Ibrahim (Ayahanda penulis)
Salah satu harta peninggalan beliau
adalah sebuah rumah panggung, saat ini sudah dibeli Kakak Darmal bin
Sakolan terletak di desa Jiwa Baru, kec. Lubai, kab. Muara Enim, prov. Sumatera Selatan
Kisah Jabatan Depati
Berdasarkan wawancara penulis dengan Kakek Haji Muhammad Dum dan Kakek Haji Ali Akbar bahwa semasa hidupnya Puyang Subot memegang jabatan sebagai kepada marga Lubai Suku I.
Kisah Akhir Hayat
Peristiwa beliau menghembuskan nafas terakhir tidak diketahui pada tahun berapa. Makam beliau didekat rumah Kakak Umar Khotob (Drs. H. M. Aiman Fikri) di desa Jiwa Baru, kec. Lubai, kab. Muara Enim, prov. Sumatera Selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar