بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السلام عليكم dan Selamat Sejahtera
Kisah Puyang Kenintan, tidak dapat lengkap kami tuliskan di blog ini. Hal ini dikarenakan informasi tentang beliau, sangat minim sekali. Namun dikarenakan beliau merupakan salah satu dari nenek moyang penulis, maka penulis berusaha untuk menampilkan beberapa informasi tentang kisahnya.
Puyang Kenintan dilahirkan di desa di desa Baru Lubai (Jiwa Baru), kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan. Tanggal lahir beliau tidak diketahui, siapa nama Ayahanda dan Ibunda beliaupun tidak ada informasi.
Anak Keturunan Puyang Kenintan
Puyang Kenintan mempunyai anak yaitu :
Anak Keturunan Puyang Kenintan
Puyang Kenintan mempunyai anak yaitu :
- Kenaraf
- ...
- Haji Abdur Rohim (Deruhim)
- Haji Abdul Wahab
- Hajjah Siti Fatimah
- Wakif
- Abu Yaman
- ...
- Haji Tajuddin
- Abdul Haq
- Huzaiyah
- Huzlah
- Daihah
- Syahidah
- Nafisyah
- Haris
- Daud
- Sukardin
- Hildayah
- Haji Iskandar
- Nor Asmara
- Amrullah Wanahi (penulis)
- Mustaqim
- Alimin Dalil
- Yurni Asmita
Sebuah rumah panggung milik wak Haji Abdul Haq) desa Baru Lubai (Jiwa Baru), kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan.
Adapun harta peninggalan beliau yang lain seperti tanah lahan pertanian telah dibagikan kepada anak keturunan beliau. Diperkirakan beliau mempunyai lahan pertanian mencapai 300 Hektar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar