بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السلام عليكم dan Selamat Sejahtera
Nama : Sedunah
Tempat Lahir : desa Baru Lubai, kec. Lubai, kab. Muara Enim, prov. Sumatera Selatan
Tanggal Lahir : ... - ... tahun ...
Ayahanda : Abdur Rahman
Ibunda : Mahaya - Mesisa
Silsilah dari pihak Ayahanda :
Sedunah binti Abdur Rahman, dari desa Gunung Raja Lubai
Silsilah dari pihak Ibunda :
Mahaya binti Renadi bin Depati Subot. Puyang Depati Subot merupakan salah seorang pernah menjadi Kepala Marga Lubai Suku I, Keresidenan Palembang.
Info Pekerjaan
Usaha dagang Emas dan Permata. Salah satu peninggalan dari Nenek Sedunah yang masih tersisa adalah sebuah gelang Emas. Gelang Emas itu dilingkari dengan hiasan Merah Delima sebanyak 9 butir, apabila Gelang itu didekatkan pada gelas yang berisi Air bening maka warna Air itu akan berubah menjadi Merah. Gelang itu hilang dicuri orang, ketika kakak perempuan penulis tertidur dirumah saudara di kota Prabumulih, provinsi Sumatera Selatan
Info Harta Peninggalan
Salah satu harta peninggalan beliau adalah sebuah rumah panggung, saat ini sudah dibeli Kakak Darmal bin Sakolan terletak di desa Jiwa Baru, kec. Lubai, kab. Muara Enim, prov. Sumatera Selatan
Info Akhir Hayat
Dikisahkan oleh Ayahanda penulis bahwa beliau menghembuskan nafas terakhir dirumah keluarga kami di desa Jiwa Baru, kec. Lubai, kab. Muara Enim, prov. Sumatera Selatan. Pada tahun 1944. Beliau meninggal dunia ketika Ayahanda penulis masih usia remaja.
Doa untuk Nenek Sedunah
Doa untuk Nenek Sedunah
Allahummaj'al wa ausil misla sawabi ma quro'tuhu ila ruhi jidah Sedunah ibni Abdur Rahman. Allahumma
firlaha, wahamha, wa'afihi wafu'anha, wa akrim nuzu laha, wa wasi'
madhola, wa taqobbal hasanatuha, wakafir sayi'atuha. Birohmatika Ya
Arhamar Rohimin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar